Keempatnya adalah RIL yang mengonsumsi amphetamine dan methampethamine, RI yang mengonsumsi methampethamine, YO yang mengonsumsi methampethamine, dan NA yang mengonsumsi benzodiazepine.
Berita Cerita hari ini
1. Amphetamine
Amphetamine, dikenal juga sebagai sabu-sabu, merupakan sejenis obat stimulansia atau pembangkit stamina. Bekerja di sistem saraf pusat, mempercepat sinyal dari otak menuju ke seluruh tubuh. Beberapa jenis obat ini digunakan untuk mengobati ADHD (Attention Deficit and Hyperactivity Disorder) dan narkolepsi atau gampang tertidur.
Efek samping penyalahgunaan obat ini bisa menyebabkan jantung berdebar-debar, pingsan, stroke, serangan jantung, halusinasi, dan bahkan kematian. Obat ini juga menyebabkan kecanduan.
Baca juga: Jangan Pernah Tergiur Efek Amphetamine untuk Langsing
2. Methampethamine
Kristal methampethamine atau meth hampir serupa dengan amphetamine, hanya berbeda struktur kimianya. Fungsi dan cara kerjanya mirip, demikian juga efek samping dan bahayanya.
Baca juga: 5 Fakta Penting Seputar Sabu Alias Methamphetamine
3. Benzodiazepine
Sering disebut juga benzo, obat ini termasuk psikotropika yang diresepkan dokter untuk gangguan kegelisahan dan masalah pola tidur. Penyalahgunaan obat penenang ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kejiwaan, paranoid dan perilaku agresif. Overdosis obat ini juga bisa menyebabkan kematian Berita Cerita hari ini